Keberadaan penyakit bulai (Downy mildew) pada kedelai yang disebabkan oleh cendawan Peronospora manshurica di Indonesia masih terbatas. Tetapi di negara-negara penghasil kedelai seperti Brazil, Amerika, dan China penyakit ini berstatus penting menyebabkan kerusakan sebesar 8 – 14 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tiga varietas unggul kedelai dan kedelai impor asal Malaysia terhadap Peronospora manshurica Percobaan dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Varietas unggul kedelai yang diuji adalah Anjasmoro, Grobokan, Wilis, dan Kedelai Impor. Peubah yang diamati meliputi : waktu munculnya daun trifoliate, tinggi tanaman, dan luas daun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga varietas kedelai dan Kedelai Impor yang diuji menunjukkan perbedaan dalam merespon cendawan patogen Peronospora manshurica penyebab penyakit bulai pada kedelai. Varietas Anjasmoro, Grobogan, dan Kedelai Impor merespon dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lebih cepat tetapi dengan laju pertambahan luas daun yang lambat. Sedangkan varietas Wilis merespon Peronospora manshurica dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lambat tetapi dengan laju pertambahan luas daun lebih cepat. Daun trifoliat pertama 100% muncul pada umur 7 hari sesudah tanam kecuali pada varietas Grobogan baru muncul 80% .Kata kunci: Kedelai, bulai, Peronospora manshurica
CITATION STYLE
Susanti, A. A., Marwan, H., Mapegau, M., & Marlina, M. (2020). RESPON BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI DAN KEDELAI IMPOR TERHADAP Peronospora manshurica PENYEBAB PENYAKIT BULAI (Downy mildew). Jurnal Media Pertanian, 5(2), 40. https://doi.org/10.33087/jagro.v5i2.97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.