Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah materi segiempat dan segitiga menyumbangkan nilai rendah untuk siswa, sehingga diperlukan contoh konkrit dalam keseharian siswa agar siswa tertarik terhadap pembelajaran. Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika pada budaya masyarakat Tulehu, sehingga siswa tertarik karena apa yang dipelajari ada dalam kegiatan kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika budaya masyarakat Negeri Tulehu pada materi segiempat dan segitiga di kelas VII MTs Negeri 1 Maluku Tengah. Dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, model pengembangan perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D (four-D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis etnomatematika budaya masyarakat Negeri Tulehu adalah RPP, Bahan Ajar (BA) dan LKS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berkatagori valid, praktis dan digunakan di lapangan dengan sedikit revisi sedangkan keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari beberapa hal berikut. Keterlaksanaan sintaks dengan rata-rata keterlaksanaan (3,65), presentase keterlakasanaan 91,65% dikatagorikan efektif. Respons siswa positif, dan hasil belajar siswa dinyatakan tuntas 86% artinya siswa telah mencapai indikator kompetensi yang sudah ditetapkan sehingga dapat dikatakan perangkat pembelajaran efektif untuk digunakan
CITATION STYLE
Rahim, H., Mataheru, W., & Takaria, J. (2022). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA BUDAYA MASYARAKAT NEGERI TULEHU PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA UNTUK SISWA DI KELAS VII MTS NEGERI I MALUKU TENGAH. Pattimura Proceeding: Conference of Science and Technology, 271–276. https://doi.org/10.30598/pattimurasci.2021.knmxx.271-276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.