Kadar kolinesterase darah adalah jumlah enzim kolinesterase aktif di dalam plasma darah dan sel darah merah. Deteksi dini mengenai keracunan pestisida adalah dengan pemeriksaan enzim kolinesterase di dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Evaluasi Aktivitas Enzim Kolinesterase Pada Kelompok Tani Kecamatan Trimurdjo Kabupaten Lampung Tengah.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Pada Kelompok Tani Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah sebanyak 86 petani. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas enzim kolia petani di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah dan telah dikontrol oleh variabel confounding status gizi, dosis pestisida, pemakaian alat pelindung diri (APD) (PR = 0,205, 95% CI = 0,048 - 0,866). Dari hasil penelitian menunjukan aktivitas enzim kolinesterase kelompok tani yang pemakaian dosis pestisida tidak sesuai SOP (Standar Oprasional Prosedur), tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) pada saat penyemprotan, dan status gizi kurang mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami keracunan pestisida atau aktivitas enzim kolinesterase rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah petani yang mengalami keracunan pestisida atau aktivitas enzim kolinesterase rendah yaitu dengan di lakukannya penyuluhan oleh sektor-sektor terkait.
CITATION STYLE
Chaniago, Y., & Purnomo, A. (2021). EVALUASI AKTIVITAS ENZIM KOLINESTERASE PADA KELOMPOK TANI KECAMATAN TRIMURDJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 1(1), 45. https://doi.org/10.32502/oku.v1i1.3266
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.