Pada jaringan internet Point Coffee terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain banyaknya konsumen yang menggunakan akses internet tanpa membeli produk yang telah ditawarkan sehingga pemilik usaha harus menyiapkan anggaran lebih untuk menyediakan layanan internet yang diakses gratis oleh konsumen. Selain itu, tidak adanya pembatasan pemakaian kuota internet atas transaksi yang telah dilakukan oleh konsumen. Setiap konsumen menginginkan akses internet yang cepat dan stabil, sehingga diperlukan bandwitdh yang besar dan berdampak pada biaya yang dikeluarkan. Pengelolaan bandwidth harus dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin. Dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, tim penyaji menggunakan metode NDLC (Network Development Life Cycle) yang dimulai dari tahapan analisis kebutuhan user, desain, simulasi, implementasi, monitoring dan manajemen. Dengan adanya sistem hotspot berbasis voucher yang terintegrasi dengan aplikasi PHPMixBill diharapkan dapat mengelola banyaknya konsumen dengan menikmati akses internet berbatas waktu melalui pembelian produk. Selanjutnya, jika batas waktunya habis, maka dapat diberikan notifikasi terkait penawaran produk yang lain sebagai bentuk implementasi cross selling.
CITATION STYLE
Yulianto, E. (2021). PENERAPAN APLIKASI PHPMIXBILL TERINTEGRASI DENGAN SISTEM HOTSPOT BERBASIS VOUCHER DALAM RANGKA UPAYA MENDUKUNG CROSS SELLING. Jurnal AbdiMU (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 33–38. https://doi.org/10.32627/abdimu.v1i1.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.