Taman Kyai Langgeng (TKL) yang berlokasi di Kota Magelang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata andalan di Propinsi Jawa Tengah. Jumlah pengunjung ke TKL sejak 2010 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun sejak tahun 2015. TKL memiliki sebuah kebun anggrek yang berfungsi sebagai area propagasi dan diusulkan menjadi sebuah wahana wisata baru sebagai upaya meningkatkan jumlah pengunjung. Tujuan studi ini yaitu menghasilkan sebuah rencana lanskap untuk taman anggrek dengan pendekatan wisata edukatif. Proses perencanaan meliputi persiapan, pengumpulan data, analisis, sintesis, konsep, dan pembuatan rencana tapak. Analisis tapak menggunakan pendekatan deskriptif dan spasial terhadap komponen lanskap fisik dan bio-fisik serta elemen wisata. Wisata edukatif-rekreatif terkait anggrek menjadi konsep dasar perencanaan dimana rancangan fisik tapak menggunakan anatomi anggrek sebagai tema utama. Pengembangan rencana tapak berdasarkan rencana ruang yang terbagi atas ruang wisata utama dan pendukung wisata, dimana ruang wisata utama sebagai atraksi andalan terbagi atas ruang kreasi anggrek, taman tematik anggrek, hutan anggrek dan outlet anggrek. Dalam studi ini, kemiringan tapak dan prasyarat tumbuh anggrek menjadi faktor penting yang mempengaruhi penyusunan rencana tapak.LANDSCAPE PLAN FOR ORCHID GARDEN EDU-TOURISM OF KYAI LANGGENG PARK IN MAGELANG CITY Kyai Langgeng Park in Magelang City is known as one of the primary tourist destinations in Central Java Province. The visitor number of the park, however, had been fluctuated since 2010 and tended to decline since 2015. This park has an orchid garden, which initially functioned as a propagation area. This area was proposed to be improved into a touristic object as an attempt to attract more visitors. The main objective of this study, therefore, is to produce a site plan for the garden by considering its physical landscape and educational tourism elements. The planning process included preparation, data inventory, analysis, synthesis, concept, and site planning. The site analysis applied a descriptive and spatial analysis of the biophysical landscape and tourism components. By assigning the educative and recreative tourism as the fundamental concept for the site development with orchid as the core theme, the site plan was arranged based on the spatial plan of main touristic and supporting zones. The main touristic zone as the major attraction is divided into three areas: orchid-based creativity, orchid theme garden, orchid jungle, and orchid outlet. It is apparent that the site’s slope and the prerequisite condition to support the optimum orchid’s growth have become significant factors that influenced the site plan considerably.
CITATION STYLE
Islamiah, K., Anwar, R., & Damayanti, V. D. (2020). RENCANA LANSKAP WISATA EDUKASI KEBUN ANGGREK DI TAMAN KYAI LANGGENG KOTA MAGELANG. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 7(1), 85. https://doi.org/10.26418/lantang.v7i1.35002
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.