Nutritional management of diabetes mellitus (DM) patients is often a problem. An inadequate diet causes high blood sugar levels which cause complications. This study aims to determine the effect of diet modification training on blood sugar levels and eating patterns of type 2 DM sufferers in Lumajang Regency. This research uses a Quasi-experimental design model with a pre-test and post-test type, one group design and group control. A sample of 30 respondents was taken using a total sampling technique divided into control and intervention groups. The intervention was carried out in 6 meetings using module media and involving nutritionists. The research measuring instruments used a 1x24-hour racall form and a glucometer. Statistical analysis of the research used the Wilcoxon test. The research results obtained a p-value of 0.05 in the intervention group and a p-value of 0.317 in the control group, which means that there was an effect of diet modification on blood sugar levels in the intervention group and no effect in the control group. For the dietary pattern variable, a p-value of 0.08 was obtained in the intervention group and a p-value of 1.57 in the control group, which means that there was an influence of diet modification on eating patterns in the intervention group and no influence in the control group. Diet modification is an intervention to change the behavior of DM patients so that they can prevent complications. Diet modifications can be provided by nurses in clinical and community settings to support the treatment regimen of DM patients. Abstrak Manajemen nutrisi pasien diabetes melitus (DM) seringkali menjadi masalah. Diet yang tidak adekuat menyebabkan tingginya kadar gula darah yang menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan modifikasi diet terhadap kadar gula darah dan pola makan penderita DM tipe 2 di Kebupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan model Quasi experimental design dengan jenis pre test and post test one group design and group control. Sampel sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik total sampling yang terbagi kelompok kontrol dan intervensi. Intervensi dilakukan 6 kali pertemuan menggunakan media modul dan melibatkan ahli gizi. Alat ukur penelitian menggunakan formulir racall 1x24 jam dan glukometer. Analisis statistik penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,05 pada kelompok intervensi dan p-value 0,317 kelompok kontrol yang berarti terdapat pengaruh modifikasi diet terhadap gkadar gula darah di kelompok intervensi dan tidak ada pengaruh pada kelompok intervensi. Pada variabel pola makan diperoleh nilai p value 0,08 pada kelompok intervensi dan p-value 1,57 pada kelompok kontrol yang artinya terdapat pengaruh modifikasi diet terhadap pola makan pada kelompok intervensi dan tidak ada pengaruhu pada kelompok kontrol. Modifikasi diet merupakan intervensi untuk mengubah perilaku pasien DM sehingga dapat mencegah komplikasi. Modifikasi diet dapat diberikan perawat di lingkup klinis maupun komunitas untuk meunjang rejimen pengobatan pasien DM. Kata kunci : Modifikasi diet, kadar gula darah, pola makan, diabetes melitus
CITATION STYLE
Khoiruni, I. R., Isnawati, I. A., Hamim, N., & Alfarizi, M. (2023). Pengaruh Pelatihan Modifikasi Diet Terhadap Kadar Gula Darah dan Pola Makan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Kabupaten Lumajang. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 4(2), 158–168. https://doi.org/10.22437/jini.v4i2.26685
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.