IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA SAYURAN KUBIS (Brassica Oleraceae ) YANG DIJUAL DI PASAR TERONG

  • Rafidah R
  • Nurpiyani N
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu jenis sayuran yang sering terkontaminasi adalah sayuran kubis merupakan jenis sayuran yang umunya dikomsumsi secarah mentah. Struktur permukaan sayur kubis berlekuk-lekuk memungkinkan telur cacing menetap di dalamnya bila dalam proses pengolahan dan pencucian kurang baik mempermudah transmisi telur cacing kemanusia.Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan telur cacing pada sayuran kubis (Brassica Oleracea) yang dijual dipasar terong kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif untuk mengetahui ada atau tidaknya telur cacing pada sayur kubis yang dijual di pasar terong kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa sayuran kubis (Brasicca Oleracea) yang dijual dipasar terong kota Makassar 100 % terkontaminasi oleh telur cacing. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah telur Ascaris Lumricoides (66,67%) dan Trichuris Trichiura (33,33%) Kesimpulan sayuran kubis yang diperoleh dari pasar terong kota Makassar positif terkontaminasi telur cacig maka dari itu pembeli hendaknya terlebih dahulu membersihkan sayur kubis dengan air yang mengalir sebelum diolah atau disajikan sebelum dikomsumsi agar kebersihan sayur kubis dapat dijaga dan dikomsumsi dengan aman Kata Kunci:    Telur cacing,sayur kubis

Cite

CITATION STYLE

APA

Rafidah, R., & Nurpiyani, N. (2018). IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA SAYURAN KUBIS (Brassica Oleraceae ) YANG DIJUAL DI PASAR TERONG. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 18(1), 102. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i1.736

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free