Pengaruh Self-Expressive Value of Brand terhadap Purchase Intention melalui Brand Love

  • Helena Putri Prima Santi Priambodo
  • Fransiska Cicilia Irwanto
  • Erica Adriana
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi mendorong semakin banyak pula perusahaan bermunculan dengan merek baru untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen. Suatu merek atau brand dapat dikatakan memiliki nilai ekspresi diri yang tinggi apabila dapat mendorong konsumen dalam mengekspresikan dirinya kepada orang lain. Brand yang dapat memenuhi kebutuhan dan mempermudah dalam mengekspresikan diri akan cenderung dicintai oleh konsumennya (Brand love). Dari adanya brand love ini lah yang pada akhirnya dapat mendorong konsumen untuk memiliki minat beli terhadap produk dari brand yang dicintainya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui pengaruh self-expressive value of brand terhadap brand love. (2) Mengetahui pengaruh brand love terhadap purchase intention. (3) Mengetahui pengaruh Self-expressive value of brand terhadap purchase intention melalui brand love. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur untuk mengulas pengaruh self-expressive value of brand terhadap purchase intention melalui brand love. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa adanya pengaruh dari self-expressive value of brand terhadap purchase intention melalui brand love.

Cite

CITATION STYLE

APA

Helena Putri Prima Santi Priambodo, Fransiska Cicilia Irwanto, & Erica Adriana. (2023). Pengaruh Self-Expressive Value of Brand terhadap Purchase Intention melalui Brand Love. Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi Dan Kewirausahaan, 3(2), 229–242. https://doi.org/10.55606/jimek.v3i2.1800

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free