Arsitektur hi-tech merupakan gaya arsitektur yang dalam penerapannya mengembangkan kecanggihan teknologi. Arsitektur hi-tech berkiblat pada masa depan dengan ciri khasnya yaitu struktur yang diekspos dan teknologi yang diterapkan pada bangunan. Untuk mendesain bangunan yang menerapkan arsitektur hi-tech terdapat karakteristik yang perlu diimplementasikan yaitu exposed, love of colour, transparency, flexibility, dan material vocabulary. Penggunaan konsep arsitektur hi-tech pada perencanaan kantor sewa bertujuan untuk menambah nilai bangunan agar dapat bersaing dengan bangunan kantor sewa pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan arsitektur hi-tech pada bangunan kantor sewa dengan menggunakan studi kasus Bank of China. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis karakteristik arsitektur hi-tech yang perlu menurut Richard Rogers pada bangunan Bank of China. Analisis tersebut dilakukan untuk menarik kesimpulan berupa konsep dan karakteristik yang menunjukan penerapan arsitektur hi-tech pada bangunan kantor sewa.
CITATION STYLE
Braniati, P. E., & Aqli, W. (2020). PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HI-TECH PADA BANGUNAN KANTOR SEWA DENGAN STUDI KASUS BANK OF CHINA. Lakar: Jurnal Arsitektur, 1. https://doi.org/10.30998/lja.v0i0.6227
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.