PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HI-TECH PADA BANGUNAN KANTOR SEWA DENGAN STUDI KASUS BANK OF CHINA

  • Braniati P
  • Aqli W
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Arsitektur hi-tech merupakan gaya arsitektur yang dalam penerapannya mengembangkan kecanggihan teknologi. Arsitektur hi-tech berkiblat pada masa depan dengan ciri khasnya yaitu struktur yang diekspos dan teknologi yang diterapkan pada bangunan. Untuk mendesain bangunan yang menerapkan arsitektur hi-tech terdapat karakteristik yang perlu diimplementasikan yaitu exposed, love of colour, transparency, flexibility, dan material vocabulary. Penggunaan konsep arsitektur hi-tech pada perencanaan kantor sewa bertujuan untuk menambah nilai bangunan agar dapat bersaing dengan bangunan kantor sewa pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan arsitektur hi-tech pada bangunan kantor sewa dengan menggunakan studi kasus Bank of China. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis karakteristik arsitektur hi-tech yang perlu menurut Richard Rogers pada bangunan Bank of China. Analisis tersebut dilakukan untuk menarik kesimpulan berupa konsep dan karakteristik yang menunjukan penerapan arsitektur hi-tech pada bangunan kantor sewa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Braniati, P. E., & Aqli, W. (2020). PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HI-TECH PADA BANGUNAN KANTOR SEWA DENGAN STUDI KASUS BANK OF CHINA. Lakar: Jurnal Arsitektur, 1. https://doi.org/10.30998/lja.v0i0.6227

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free