Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kadar selulosa dan kadar glukosa dari kulit kopi arabika dengan mengekstraksi kulit kopi arabika menjadi selulosa sehingga didapatkan persen yield dari selulosa sebesar 27,36% serta dilakukan karakterisasi selulosa yang diperoleh dari kulit kopi arabika dengan melakukan uji XRD sehingga didapat persen kristalinitasnya sebesar 63,76%. Kemudian selulosa yang didapatkan dihidrolisis menggunakan katalis asam yaitu H2SO4 menjadi glukosa dengan memvariasikan konsentrasi H2SO4 yaitu 8%, 10%, dan 12% serta suhu pemanasannya yaitu 80oC, 90oC, dan 100oC dalam waktu 4 jam sehingga diperoleh persen yield dan kadar glukosa yang diuji menggunakan alat Refraktometer Brix. Dari hasil analisa kadar glukosa tertinggi didapat pada konsentrasi 10% dengan suhu 100oC yaitu 8% bukan pada konsentrasi 8%. Sedangkan kenaikan yield tertinggi terdapat pada konsentrasi H2SO4 8% dengan suhu 80oC yaitu sebesar 95,4%, hal tersebut dipengaruhi oleh suhu pemanasan yang semakin rendah sehingga persentase yield yang diperoleh semakin tinggi.
CITATION STYLE
Putri, A. P., Zulnazri, Z., Dewi, R., Sulhatun, S., & Bahri, S. (2022). KARAKTERISASI GLUKOSA DARI PROSES HIDROLISIS α-SELULOSA DARI LIMBAH KULIT KOPI ARABIKA. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 11(1), 102. https://doi.org/10.29103/jtku.v11i1.7254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.