Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daging Kerang Bakau (Geloina coaxans) dari Kawasan Mangrove Tarakan terhadap Vibrio parahaemolyticus

  • Weliyadi E
  • Awaludin A
  • Imra I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerang Bakau ( Geloina coaxans) merupakan salah satu jenis gastropoda yang diduga memiliki komponen bioaktif yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi potensi kerang bakau ( G. coaxans) sebagai sumber bahan alami antibakteri terhadap Vibrio parahaemolyticus. Aktivitas antibakteri ekstrak G. coaxans di uji dengan metode difusi pada konsentrasi 10, 50 dan 100 mg/mL, serta identifikasi senyawa aktif. Hasil penelitian menunjukan rendemen ekstrak etanol G. coaxans yaitu 8,50%, senyawa fitokomia ekstrak etanol G. coaxans terdiri dar alkaloid, tanin, flavonoids, saponin, triterpenoid dan steroid. Aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol G. coaxans memiliki zona hambat sebesar 25,05 pada konsentrasi 100 mg/mL terhadap V. parahaemolyticus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Weliyadi, E., Awaludin, A., Imra, I., & Maulianawati, D. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daging Kerang Bakau (Geloina coaxans) dari Kawasan Mangrove Tarakan terhadap Vibrio parahaemolyticus. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 35. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21259

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free