Menelisik Dampak Estetika dalam Pemberitaan Firman terhadap Spiritualitas Jemaat di Era Post Truth

  • Elvrita N
  • Hastuti R
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Preaching the Word should accommodate three main areas, namely truth, goodness, and beauty. This study aims to explain empirically the influence of the aesthetic dimension in preaching the word to the congregation of the Central Kalimantan I Assemblies of God Church in the post truth era. The method used in this study is a quantitative method with a questionnaire approach and literature review. This article discusses Christian spirituality, preaching the word in the post truth era and the impact of the aesthetic dimension in preaching the word on Christian spirituality, specifically in relation to God, oneself, others and nature. Based on the results of the research in this article, it was found that the high aesthetic dimension in preaching the word in the post truth era resulted in low congregational spirituality. The congregation does not experience spiritual growth when the word delivered is based on the subjectivity of the preacher of the word Abstrak: Pemberitaan Firman seharusnya mengakomodir tiga area utama yaitu kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara empiris mengenai pengaruh dimensi estetika dalam pemberitaan firman terhadap jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Kalimantan Tengah I di era post truth. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuesioner dan kajian literatur. Artikel ini membahas tentang spiritualitas Kristiani, pemberitaan Firman di era post truth dan dampak yang ditimbulkan dari dimensi estetik dalam pemberitaan firman terhadap spiritualitas Kristiani, secara khusus dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain dan alam. Berdasarkan hasil penelitian dalam artikel ini ditemukan bahwa tingginya dimensi estetik dalam pemberitaan firman di era post truth menghasilkan spiritualitas jemaat yang rendah. Jemaat tidak mengalami pertumbuhan secara spiritual ketika firman yang disampaikan bersumber pada subyektivitas dari pemberita firman tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Elvrita, N., & Hastuti, R. (2023). Menelisik Dampak Estetika dalam Pemberitaan Firman terhadap Spiritualitas Jemaat di Era Post Truth. Jurnal Salvation, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.80

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free