Penguraian Limbah Tahu Menggunakan Bakteri dan Plasma Ozonasi

  • Zuhaela I
  • Cahyani M
  • Saraswati T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Limbah tahu merupakan zat yang berbahaya dan memiliki dampak buruk terhadap lingkungan apabila tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Permasalahan ini dapat diatasi dengan melakukan pengolahan limbah tahu menggunakan bakteri sebagai alternatif pembuatan pupuk organik dan treatment plasma ozonasi untuk mengurangi bau. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan limbah tahu sehingga dapat digunakan sebagai pupuk organik, mengurangi bau busuk yang dihasilkan oleh limbah tahu sehingga aman dan mudah diterapkan oleh masyarakat. Pengolahan limbah tahu tersebut dilakukan dengan variasi metode menggunakan bakteri pengurai mikroorganisme efektif dimodifikasi dengan plasma ozonasi dan aerator, serta penambahan antifoam. Pengolahan limbah dengan plasma ozonasi didahului dengan penambahan antifoam. Hasilnya menunjukkan limbah dengan penambahan antifoam dan plasma ozonasi selama 15, 30 dan 60 menit memiliki karakteristik sangat bau dan keruh. Penambahan bakteri, molase dengan treatment tanpa dan dengan ozonasi selama 14 hari menunjukkan karakteristik yang agak berbeda dengan bau yang agak berkurang dengan sebelumnya tetapi masih sangat keruh. Penambahan EM 4 treatment plasma dikombinasi dengan plasma ozonasi memberikan karakteristik yang paling baik dengan bau dan kekeruhan yang jauh berkurang. Decomposition of Tofu Waste using Bacteria and Ozonation Plasma. Tofu waste is a dangerous substance and had a bad impact on the environment if without not be processed. This problem can be resolved by treating tofu waste using bacteria as an alternative for making organic fertilizers and treating plasma ozonation to reduce odor. The study aims to describe the tofu waste thus it can be used as organic fertilizer, reducing the bad smell produced by tofu waste which is safe and easy for the community to apply. The tofu waste treatment has been treated with a variety of methods using bacteria that decompose microorganisms effectively modified with ozonation plasma and aerators, as well as the addition of antifoam. The waste treatment with ozonated plasma has been processed by the addition of antifoam. The results showed that the waste with the addition of antifoam and ozonation plasma for 15, 30, and 60 minutes had a very odor and cloudy characteristics. The addition of bacteria, molasses treated without and with ozonation for 14 days showed that the tofu wastes have different characteristics with a slightly reduced odor but are still very cloudy. The addition of EM4 plasma treatment combined with ozonated plasma gave the best characteristics with significantly reduced odor and turbidity.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zuhaela, I. A., Cahyani, M. R., Saraswati, T. E., Raharjo, S. B., Pramono, E., Wahyuningsih, S., … Widjonarko, D. M. (2021). Penguraian Limbah Tahu Menggunakan Bakteri dan Plasma Ozonasi. Proceeding of Chemistry Conferences, 6, 22. https://doi.org/10.20961/pcc.6.0.55085.22-26

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free