Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan realitas yang terjadi terhadap tenaga kerja wanita yang ada di sektor informal. Studi ini juga dimaksudkan untuk menyelidiki masalah apa saja yang sering dihadapi oleh pekerja wanita dalam sektor yang tidak terorganisir. Pendekatan artikel ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan kualitatif yang lebih terfokus pada permasalahan atas dasar fakta. Sektor informal ini merupakan salah satu sektor ekonomi yang tidak terstruktur serta tidak terdaftar secara resmi oleh pemerintah. Sektor informal biasanya ditandai dengan ciri-ciri seperti usaha berskala kecil milik pribadi dengan modal terbatas, tenaga kerja yang kurang terampil atau memiliki Tingkat Pendidikan yang rendah, tidak memiliki jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja, dan produktifitas rendah karena keterbatasan modal, teknologi dan keterampilan. Realitas tantangan yang sering diterima oleh tenaga kerja wanita di sektor informal contohnya seperti diskriminasi gender, eksploitasi pekerja, dan adanya keterbatasan terhadap layanan publik (layanan kesehatan, jaminan sosial dan tunjangan pendidikan).
CITATION STYLE
Putri, R. A., Wati, E. R. K., Nurrizalia, M., Anggelia, R. D., Syakirin, A., & Syawalludin, S. (2024). Realitas Tantangan Tenaga Kerja Wanita di Sektor Informal: Kontribusi, Tantangan dan Dampak yang Terjadi. Jurnal Pendidikan Non Formal, 1(3), 11. https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.367
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.