Persalinan prematur yaitu persalinan pada usia kehamilan antara 20 minggu hingga < 37 minggu yang diukur dari hari pertama haid terakhir. Penelitian ini bertujuan mengetahui besar risiko usia, jarak kehamilan, paritas, status gizi, anemia, ketuban pecah dini, riwayat abortus, dan tingkat pendidikan serta faktor yang paling berisiko terhadap persalinan prematur. Penelitian ini menggunakan desain Case Control dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah ibu bersalin prematur dan aterm di RSUD Haji Makassar berjumlah 96 responden dengan perbandingan 1:1. Analisis data bivariat menggunakan uji Odd Ratio (OR) dan uji multivariat menggunakan regresi logistic berganda. Hasil analisis statistik yaitu usia ibu OR 2,084, paritas OR 2,330, jarak kehamilan OR 0,625, status gizi OR 0,480, anemia OR 2,155, KPD OR 2,760, riwayat abortus OR 0,455, dan tingkat pendidikan OR 0,920 dan hasil uji multivariat yaitu kpd dengan OR 3,322 yang merupakan variabel yang paling berisiko terhadap kejadian persalinan prematur.
CITATION STYLE
Rahim, I., Fitriani, R., Gama, A. W., Rahman, A., & Alwi, Z. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur Di RSUD Haji Makassar Tahun 2021. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 19(2), 132. https://doi.org/10.24853/jkk.19.2.132-145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.