Kedelai ( Glycine max ) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Akan tetapi, produktivitas menurun karena kedelai sensitif terhadap genangan. Sehingga diperlukan perakitan varietas unggul yang tahan cekaman genangan dengan memanfaatkan iradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan profil protein tanaman kedelai varietas Grobogan yang diberikan perlakuan iradiasi pada kondisi cekaman genangan. Iradiasi menggunakan sinar gamma dengan dosis 0 Gy, 25 Gy, 50 Gy, 75 Gy , dan 100 Gy. Varian iradiasi diseleksi pada kondisi tergenang dengan konsentrasi 0%, 100%, 150%, 200% , dan 250%. Pengamatan morfologi meliputi viabilitas dan vigoritas benih, tinggi tanaman, dan luas daun . Analisis profil protein dengan SDS-PAGE. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis iradiasi dan konsentrasi genangan memberikan respon yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Pengamatan morfologi dengan parameter viabilitas dan vigoritas benih, tinggi tanaman, dan luas daun paling optimal saat diberikan dosis iradiasi 0 Gy, 25 Gy, dan 50 Gy dengan konsentrasi genangan kontrol. Sedangkan terendah saat diberikan dosis iradiasi 75 Gy dan 100 Gy dengan konsentrasi genangan 250%. Analisis profil protein dengan SDS-PAGE didapatkan bahwa pita protein dengan mobilitas terendah sampai tertinggi terletak pada berat molekul 260-11 kDa. Hal tersebut ditunjukkan dengan perbedaan jumlah pita protein, berat molekul pita protein, dan ketebalan pita protein yang dihasilkan.
CITATION STYLE
Indahsari, D., & Saputro, T. B. (2019). Analisis Morfologi dan Profil Protein Kedelai Varietas Grobogan Hasil Iradiasi Pada Kondisi Cekaman Genangan. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37346
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.