Bertambahnya jumlah kendaraan sering tidak diikuti dengan bertambahnya tempat parkir. Kondisi sangat menyulitkan pengendara untuk memarkir kendaraannya karena penuh. Sehingga informasi ketersediaan lahan parkir menjadi sangat penting khususnya parkir mobil karena memerlukan tempat parkir. Pengendara tidak mengetahui ketersediaan tempat parkir yang berada di sekitar destinasi dan membuat pengendara harus mencarinya setelah sampai destinasi. Dengan ini pengendara memerlukan suatu informasi tentang ketersediaan tempat parkir yang tersedia di sekitar destinasi sebelum sampai di destinasi. Maka sistem manajemen parkir sangat diperlukan untuk menyediakan informasi tentang tempat parkir yang tersedia sekitar destinasi. Salah satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan prinsip Location Based Service (LBS) untuk menyediakan informasi tempat parkir sekitar lokasi destinasi dengan menampilkannya posisi latitude and longitude dari posisi tempat parkir dalam bentuk peta digital menggunakan Google Maps API. Dan setiap ruang parkir pada tempat parkir diidentifikasi menggunakan QR-Code yang berisi kode unik setiap ruang parkir. Kemudian menggunakan Google Maps API untuk menyaring tempat parkir yang terdapat dalam radius terdekat dengan tempat destinasi dengan cara hanya memperlihatkan tempat parkir di dalam radius saja dan yang masih tersedia ruang parkirnya. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa sistem manajemen parkir mobil on street dan off street berbasis location based service dan google maps api dapat bekerja dengan baik berdasarkan hasil akhir pengujian User Acceptance Test sebesar 93%.
CITATION STYLE
Venti, C., Sholva, Y., & Nyoto, R. D. (2020). Sistem Manajemen Parkir Mobil On Street dan Off Street Berbasis Location Based Service (LBS) dan Google Maps API. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 8(1), 48. https://doi.org/10.26418/justin.v8i1.35789
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.