Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time Pada Perusahaan Teknologi Informasi

  • Prayogo J
  • Setyohadi D
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Software project will always have risks such as technical failure, increasing cost of the project, and overrun schedules. The risks that are not well managed will then transfom as a constraint on a software project and will affect the success rate of the software project. PT.Cerise Yogyakarta has not applied software project risk management that it still experienced constraints of technical failure and schedule overruns. The implementation on Kotabagus project in PT.Cerise Yogyakarta used Just In Time approach to determine the value of technical, cost, and schedule. Risk asessement analysis employs The Software Engineering Risk Model (SERIM) to measure the success, and make recommendations for risk reduction. Risk factors affect 50% constraints on the risk elements of technical, 48% constraints on risk elements of cost, and 48% constraints on risk elements of schedule. The software project success value is 0.51, then the risk is still going by 49%.Keywords: software project, risk management, just in time, SERIM        Abstrak.Proyek perangkat lunak selalu mempunyai risiko, seperti risiko yang menyebabkan kendala kegagalan teknis, biaya yang bertambah banyak, dan waktu pengerjaan yang semakin lama. Risiko yang tidak dikelola maka akan menjadi kendala pada proyek perangkat lunak dan mempengaruhi keberhasilan dari proyek. PT.Cerise Yogyakarta saat ini belum menerapkan manajemen risiko sehingga kendala ketidaksesuaian teknis dan bertambahnya waktu pengerjaan pada proyek sebelumnya masih terjadi. Penerapan manajemen risiko pada proyek Kotabagus yang dikerjakan PT.Cerise menggunakan pendekatan Just In Time untuk mengetahui nilai elemen risiko technical, cost, dan schedule. Analisis penilaian risiko menggunakan The Software Engineering Risk Model (SERIM) untuk mengukur nilai keberhasilan proyek Kotabagus, dan menyusun rekomendasi untuk pengurangan risiko. Faktor-faktor risiko mempengaruhi 50% kendala pada elemen technical, 48% kendala pada elemen cost, dan 48% kendala pada elemen schedule. Nilai risiko keberhasilan proyek Kotabagus di PT.Cerise adalah 0,51, berarti risiko masih terjadi sebesar 49% pada proyek.Kata Kunci: proyek perangkat lunak, manajemen risko, just in time, SERIM

Cite

CITATION STYLE

APA

Prayogo, J. S., & Setyohadi, D. B. (2017). Manajemen Risiko Proyek Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Just In Time Pada Perusahaan Teknologi Informasi. Jurnal Buana Informatika, 8(3). https://doi.org/10.24002/jbi.v8i3.1314

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free