Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan media barang bekas. Adapun media barang bekas yang di manfaatkan kembali ialah tutup botol air mineral yang di susun menjadi berbagai bentuk kreativitas seni. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan menerapkan teori Miles dan Huberman dalam menganalisa data. Teknik pengumpulan data yang di gunakan ialah kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah di laksanakan penelitian, di temukan bahwa melalui pemanfaatan media barang bekas pembelajaran menjadi sangat menyenangkan, tidak membutuhkan waktu lama, serta bersifat inovatif dan kreatif dalam menciptakan hasil karya. Pemanfaatan media barang bekas sebagai media bahan ajar menekankan pada peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru tetapi mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kelenturan jari-jemari, serta penggunaan panca indra nya. Peneliti menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada pemanfaatan media barang bekas ini berhasil meningkatkan kemampuan motorik halus anak, serta mampu memunculkan kreativitas anak melalui kegiatan menempel tutup botol aqua menjadi susunan kelopak bunga.
CITATION STYLE
Maghfirah, S. (2019). Pemanfaatan Barang Bekas dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 48–52. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v2i1.938
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.