Latar Belakang: Pertahanan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak saja menjadi tanggung jawab TNI tetapi rakyat juga merupakan bagian dari itu, Saat ini Indonesia dalam masa damai maka doktrin pertahanan digunakan sebagai penuntun dan pedoman bagi penyelenggaraan pertahanan negara dalam menyiapkan kekuatan dan pertahanan dalam kerangka kekuatan untuk daya tangkal yang mampu mencegah setiap hakikat ancaman salah satunya ancaman militer, untuk melaksanakan tugas tersebut, penggunaan kekuatan TNI dan sarana prasarana dibiayai dari APBN yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan. Tujuan: Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis Akuntabilitas Manajemen Keuangan dalam operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi dan Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel dalam Operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi Metode : Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari para narasumber/informan yang ditetapkan, selanjutnya dianalisis dengan Teknik analisis kualitatif Hasil: Menunjukan bahwa Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel menunjukan acara Mabes TNI mengelola anggaran mencapai tujuan, sasaran jangka panjang dan target hasil (outcome) program prioritas RPJP 2005-2024 yang menjadi tugas dan fungsi Kemhan dalam kegiatan pertahanan negara salah satunya adalah Operasi Militer dalam rangka mengantisipasi adanya ancaman militer.Kesimpulan strategi Manajemen Keuangan Akuntabel dalam Operasi Militer berkenaan dengan Reformasi Birokrasi adalah melalui strategis planning, management dan Thinking
CITATION STYLE
Hananto, B. K. (2021). Strategi Manajemen Keuangan Akuntabel Mabes TNI Menghadapi Ancaman Militer. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(11), 1967–1988. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i11.388
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.