Dengan meningkatnya penggunaan sosial media, cyberbullying telahmencapai titik puncak sepanjang masa. Anonimitas pada internet membuatcyberbullying sangat merusak, dikarenakan korban akan merasa jika tiadajalan keluar dari pelecehan tersebut. Setiap individu harus selalu waspadaterhadap cyberbullying dan dihimbau untuk selalu melindungi diri sendiribeserta orang lain dari hal ini. Pada kasus ini, penulis membuat model yangsecara otomatis akan menandai tweet yang berpotensi membahayakan sertamemecah pola pesan kebencian tersebut. Dataset yang disediakan olehpenulis berisi sekitar 48.000 tweet yang telah dilabeli sesuai dengan jenis dandata-data tersebut telah diseimbangkan dan berisi sekitar 8000 data.Penelitian ini membandingkan algoritma Convolutional Neural Networkdengan Long Short-Term Memory untuk menentukan algoritma terbaik untukdataset pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang sudahdilakukan disimpulkan jika Long Short-Term Memory adalah algoritmaterbaik dengan f1-score 83.09%.
CITATION STYLE
Radjavani, A., & Bayu Sasongko, T. (2023). Analisa Perbandingan Algoritma CNN dan LSTM untuk Klasifikasi Pesan Cyberbullying pada Twitter. The Indonesian Journal of Computer Science, 12(4). https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i4.3287
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.