Tari Bali sebagai seni yang cukup populer di masyarakat dengan jumlah peminat untuk mempelajarinya terus bertambah. Bertambahnya peminat tidak diimbangi dengan jumlah media yang ada untuk membantu proses pembelajarannya, mengingat bahwa belajar tari Bali tidak mudah dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pada setiap tariannya dan waktu yang diperlukan tidak sedikit. Bagi masyarakat modern yang dinamis tidak semua orang memiliki waktu khusus untuk belajar tari di sanggar, sehingga diperlukan teknologi atau media pembelajaran yang praktis sebagai alternatif dalam belajar tari Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) spesifikasi produk aplikasi media pembelajaran tari Bali berbasis android, (2) proses pengembangan media pembelajaran tari Bali berbasis android dengan mengambil materi tari Cendrawasih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang digunakan sebagai acuan yaitu model Four-D oleh Thiagarajan (1974). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) produk yang dikembangkan berupa aplikasi pembelajaran tari Cendrawasih yang disajikan kedalam smartphone berbasis android dengan sajian materi secara bertahap mulai dari deskripsi, ragam gerak tari, hingga kuis (2) proses pengembangannya yang telah dilakukan saat ini menggunakan tahapan define, design, develop. Kegiatan define dengan menentukan masalah yang terjadi, design merancang materi ataupun tampilan media, dan develop adalah mewujudkan hasil rancangan kedalam bentuk nyata.Balinese Dance is popular art in the community with the number of enthusiasts to learn it continues to grow. Increased interest is not matched by the amount of media available to aid the learning process, considering that learning Balinese dance is not easy with different difficulty levels in each dance and the time required is not small. For the dynamic modern society not everyone has a special time to learn dance in the studio, so it takes technology or practical learning media as an alternative in learning Balinese dance. This study aims to describe (1) the specification of application of Balinese dance-based dance learning media, (2) the process of developing Balinese dance based learning media by taking Cendrawasih dance material. This research uses research and development method or Research and Development (R & D) with the development model used as a reference that is Four-D model by Thiagarajan (1974). Data collection techniques used in this research process is by observation and interview. The result of research shows that (1) the product developed in the form of Cendrawasih dance learning application which is presented into android based smartphone with gradual material presentation starting from description, dance variety, to quiz (2) development process which has been done now using define stage, design, develop. Activities define by determining the problem that occurs, design material or media display, and develop is to realize the results of the design into the real form.
CITATION STYLE
Widiastuti, N. M. D. (2018). Inovasi Aplikasi Media Pembelajaran Tari Bali Berbasis Android. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(2), 287–295. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i2.336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.