Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan keterlibatan kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja perawat pada RSUD Kota Bengkulu baik secara simultan maupun individu. Penerapan kepemimpinan transformasional yang profesional berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perawat. Demikian juga, keterlibatan kerja yang tinggi berpengaruh terhadap kinerja perawat yang tinggi. Lebih lanjut, hasil studi menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan namun pengaruh yang diberikan lebih rendah dibandingkan keterlibatan kerja. Peningkatan keterlibatan pekerjaan perawat juga difasilitas oleh pimpinan dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan, seperti IPCN (Infection Prevention Control Nurse). Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran hendaknya pimpinan dapat meningkatkan frekuensi pelatihan dan jumlah peserta yang diikutkan, terutama bagi perawat yang belum pernah mengikutinya. Pimpinan juga dapat memfasilitasi buku-buku atau modul khusus yang dibutuhkan perawat sesuai dengan tugas fungsinya, seperti modul pembelajaran keperawatan medikal bedah, modul keperawatan komunitas, modul keperawatan dasar, modul komunikasi dalam keperawatan, modul dokumentasi keperawatan dan modul lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas perawat.
CITATION STYLE
Amrullah, A. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu. Jurnal Administrasi Bisnis Nusantara, 1(2), 73–80. https://doi.org/10.56135/jabnus.v1i2.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.