Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman jamur filoplane pada daun tanaman Sansevieria trifasciata dan menguji kemampuan antagonismenya terhadap penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sansevieriae. Penelitian ini dilakukan di sub laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang sejak bulan April 2015 hingga bulan Oktober 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen yang menyebabkan penyakit antraknosa pada tanaman Sansevieria trifasciata adalah jamur Colletotrichum sansevieriae. Berdasarkan hasil eksplorasi diperoleh delapan jamur filoplane yang setelah diuji patogenisitas tidak menimbulkan gejala penyakit pada daun Sansevieria trifasciata. Hasil uji antagonisme menunjukkan bahwa semua jamur filoplane yang ditemukan tersebut dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen Colletotrichum sansevieriae hingga di atas 50%. Jamur filoplane yang memiliki daya hambat tertinggi adalah jamur Trichoderma isolat 2 dengan persentase daya hambat sebesar 69% dan Trichoderma isolat 1 sebesar 68%. Berdasarkan hasil pengamatan mekanisme antagonisme, jamur Trichoderma isolat 2 memiliki mekanisme antagonisme kompetisi dan parasitisme, sedangkan jamur Trichoderma isolat 1 memiliki ketiga mekanisme antagonisme, yaitu kompetisi, antibiosis dan parasitisme.
CITATION STYLE
Mayasari, D. A., Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2022). EKSPLORASI JAMUR FILOPLANE PADA DAUN TANAMAN PEDANG-PEDANGAN (Sansevieria trifasciata) DAN UJI KEMAMPUAN ANTAGONISMENYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sansevieriae). Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, 10(3), 141–147. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2022.010.3.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.