Kebakaran lahan gambut di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah sering terjadi di setiap musim kemarau. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pemerintah. Tercapainya pencegahan tersebut tidak terlepas dari partisipasi masyarakat di sekitarnya. Pentingnya partisipasi masyarakat tersebut karena sebagai pelaksana berbagai kegiatan yang diupayakan oleh pemerintah. Penelitian ini menganalisis:1) tingkat partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan gambut, 2) hubungan faktor internal terhadap partisipasi, dan 3) hubungan faktor eksternal terhadap partisipasi. Penelitian lapang dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2015 di Kabupaten Mempawah. Populasi penelitian adalah 95 anggota masyarakat yang memiliki lahan pernah terbakar dan memiliki lahan berada di sekitar lahan yang pernah terbakar. Pengumpulan data secara sensus terhadap 95 masyarakat tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah secara statistik deskriptif dan statistik inferensial (Rank Spearman). Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan sangat rendah. Hasil analisis rank spearman menunjukkan faktor yang berhubungan terhadap partisipasi adalah faktor eksternal, terdiri dari peran penyuluh dan dukungan lingkungan sosial (dukungan tokoh masyarakat, peran kelompok, media informasi dan peran pemerintah). Faktor internal yang berhubungan adalah tingkat pendidikan dan pendapatan. Partisipasi masyarakat agar meningkat diperlukan peran penyuluh yang merata dan peran aktif pemerintah untuk membina dan melatih sasaran yang tepat. Kata kunci: lahan gambut, masyarakat, partisipasi, pencegahan kebakaran lahan
CITATION STYLE
Sawerah, S., Muljono, P., & Tjitropranoto, P. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penyuluhan, 12(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.