Baterai merupakan kebutuhan terpenting bagi manusia. Rechargeable battery membantu kebutuhan manusia. Pengisian baterai perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke baterai. Pengisian baterai isi ulang dilakukan dengan mengalirkan arus terus-menerus hingga tegangan baterai bertambah sampai nilai tertentu karena pengisian berlebihan dapat merusak baterai sehingga baterai tak bertahan lama. Waktu pengisian dan usia baterai sangat bergantung pada sifat rangkaian pengisi akumulator. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Masalah tersebut dapat diatasi menggunakan rangkaian pemutus tegangan dan arus. Metode pengisian yang digunakan yaitu constant voltage, pemilihan rangkaian Cut off menggunakan transistor sebagai alat pemutus tegangan dan arus memiliki kelebihan yaitu mampu memutus tegangan dan arus sesuai yang dibatasi tanpa mengganti komponen. Berdasarkan pengujian, rangkaian cut off dapat memutus tegangan dan arus keluaran sesuai yang dibatasi. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian cut off mampu memutus tegangan dan arus pada tegangan 13.80V pada baterai 7Ah.
CITATION STYLE
Najib, N., Syakur, A., & Soetrisno, Y. A. (2021). PERANCANGAN SISTEM CHARGING BATERAI PADA PROTOTIPE ALAT UKUR TEGANGAN UJUNG FEEDER BERBASIS IOT. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(1), 42–47. https://doi.org/10.14710/transient.v10i1.42-47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.