Organisasi kemahasiswaan terus berkembang menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa untuk menyalutkan minat, bakat, keilmuan serta arah profesinya kelak. Dalam berorganisasi, mahasiswa diharapkan memiliki kinerja tinggi agar program kerja yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik. Namun realitanya, para anggota yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman diketahui memiliki kinerja yang kurang baik karena banyak menemukan hambatan dan persoalan di organisasi. Dalam hal ini, peran pemimpin sangat dibutuhkan untuk dapat mengatasi dan mengelola anggota agar mampu memperbaiki kondisi tersebut. Di sisi lain, peran pemimpin untuk mengelola para anggota juga dipersepsikan masih kurang sehingga dibutuhkan pelatihan coaching sebagai salah satu metode intervensi pengembangan organisasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota HIMAPSI dalam melakukan coaching model GROW sehingga mampu meningkatkan kinerja para anggota HIMAPSI. Metode pelatihan yang digunakan meliputi uji pretest dan posttest evaluasi pembelajaran, pemaparan materi, diskusi disertai praktik/roleplay coaching model GROW, posttest evaluasi reaksi penyajian trainer dan evaluasi perilaku. Hasil pelatihan ada kenaikan pada tingkat pengetahuan dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre-post dari 60 menjadi 71,6 disertai uji test statistic wilcoxon, diperoleh keterangan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0.05 (P < 0,05). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan peserta pelatihan mengenai Coaching Model GROW untuk meningkatkan kinerja.
CITATION STYLE
Rahmah, D. D. N., & Muhliansyah, M. (2020). Pelatihan Coaching Model Grow untuk Meningkatkan Kinerja Anggota Organisasi. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 52. https://doi.org/10.30872/plakat.v2i1.3824
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.