Abstract. Assessment in early childhood education is an important activity carried out in obtaining, collecting, and analyzing data on early childhood development (religious and moral values, cognitive, physical-motor, language, social-emotional, and art). Assessment or assessment can determine the success of educational institutions that are input for the Institution, for teachers, parents and the community. Through assessment of a PAUD Institution can improve the educational programs and services provided to students. The purpose of the study is to describe how the results of the analysis of the implementation of early childhood development assessments. This study also highlights the factors that affect the implementation of assessments, namely in KB X Pangandaran. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The data collection techniques used are observation, interview, and documentation. The subjects of the study were the principal and teacher. The analysis used is data collection, data reduction, data presentation, conclusion and verification of data. The results of the study describe assessments on early childhood development including the preparation of assessment programs, instruments used in assessing, principles held by teachers, implementation / recording time, documenting assessment results, data processing, reporting to parents and principals, assessment follow-up, supporting factors and obstacles in the implementation of assessments. The implication of research is that it can be an input or reference material for principals and teachers in order to develop an assessment of early childhood development in KB X Pangandaran. Abstrak. Asesmen dalam pendidikan anak usia dini merupakan kegiatan penting dilakukan dalam memperoleh, mengumpulkan, dan menganalisis data tentang perkembangan anak usia dini (nilai agama dan moral, kognitif, fisik-motorik, bahasa, sosial-emosional, dan seni). Asesmen atau penilaian dapat menentukan keberhasilan Lembaga pendidikan yaitu menjadi masukan bagi Lembaga, bagi guru, para orang tua dan masyarakat. Melalui asesmen sebuah Lembaga PAUD dapat memperbaiki program pendidikan dan layanan yang diberikan kepada anak didik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana hasil analisis terhadap pelaksanaan asesmen perkembangan anak usia dini. penelitian ini juga menyoroti faktor-faktor yang memperngaruhi pelaksanaan asesmen yaitu di KB X Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menggambarkan asesmen terhadap perkembangan anak usia dini meliputi penyusunan program asesmen, instrument yang digunakan dalam menilai, prinsip-prinsip yang dipegang guru, waktu pelaksanaan/pencatatan, pendokumentasian hasil asesmen, pengolahan data, pelaporan kepada orang tua dan kepala sekolah, tindak lanjut asesmen, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan asesmen. Implikasi penelitian adalah dapat menjadi bahan masukan atau rujukan bagi kepala sekolah dan guru-guru dalam rangka mengembangkan penilaian terhadap perkembangan anak usia dini di KB X Pangandaran.
CITATION STYLE
Fatmawati, D. S., & Aziz, H. (2022). Studi Analisis Pelaksanaan Asesmen terhadap Perkembangan Anak Usia Dini di KB X Pangandaran. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 1(2), 109–117. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v1i2.532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.