Abstrak: Kecanggihan teknologi memberikan pengaruh terhadap kalangan. Kebebasan dalam mengakses konten pornografi memiliki dampak krusial bagi kalangan remaja dan anak-anak. Meningkatnya kasus kejahatan seksual anak baik menjadi pelaku maupun korban menjadi salah satu masalah yang harus dipecahkan penanganannya oleh banyak pihak. Pemecahan ini merupakan tanggungjawab pemerintah, pemangku pendidikan, serta orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perubahan perilaku seksual anak usia sekolah dasar yang telah terpapar konten pornografi, bentuk penanganan guru kelas dan orang tua serta dampaknya pada hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mulai mengkonsumsi video porno kelas 2 SD dengan bentuk perubahan perilaku sering terbayang-bayang atau berimaginasi isi video porno, menyentuh bagian sensitif teman lawan jenis, melakukan onani baik telah mengeluarkan sperma maupun tidak. Bentuk penanganan guru kelas diantaranya konseling, membangun komunikasi, kolaborasi dengan orang tua, dan kontrol perilaku. Bentuk penanganan orang tua diantaranya memberikan kegiatan positif, membatasi pertemanan, membangun komunikasi dua arah, pendekatan agama serta kolaborasi dengan guru kelas. Konten pornografi berpengaruh terhadap fokus belajar tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar.Kata Kunci: Perilaku Seksual, Konten Pornografi, Hasil BelajarAbstract: Sophisticated technology increasingly showed the big influence to many people. Freedom to access pornographic content has a crucial impact on youth and children. The increase in cases of child sexual crimes, both perpetrators and victims that is one of the problems that must be solved by many parties. This solution is the responsibility of the government, education stakeholders, and parents. This research was a descriptive qualitative research with a case study approach that aimed to identify forms of sexual behavior changes in elementary school-age children who have been exposed to pornographic content, forms of handling classroom teachers and parents and their impact on student learning outcomes. Data collection was done through in-depth interviews and documentation. The results showed that children began to consume porn videos are in second grade of elementary school with a form of behavior change often shadowed or imagined the contents of pornographic videos, touching sensitive parts of the opposite sex, doing masturbation either had sperm or not. Forms of classroom teacher handling include counseling, building communication, collaboration with parents, and behavioral control. Forms of handling parents include providing positive activities, limiting friendships, building two-way communication, religious approaches and collaboration with classroom teachers. Pornographic content affected the focus of learning that did not show a significant effect on learning outcomes.Keywords: Sexual Behavior, Pornographic Content, Learning Outcomes
CITATION STYLE
Luthfiyatin, L., Suprijono, A., & Yani, M. T. (2020). Perubahan Perilaku Seksual Anak Terpapar Pornografi Usia Sekolah Dasar dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya). ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 52. https://doi.org/10.30651/else.v4i2.5280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.