ABSTRAKPemberdayaan pemuda telah dilakukan di RT 01 RW 01 Desa Perbon Kabupaten Tuban. Pemberdayaan dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam program Matching Fund. Kegiatan pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pembentukan wadah oraganisasi bagi pemuda setempat. Belum adanya wadah organisasi bagi pemuda di lingkungan setempat menjadi permasalahan yang harusnya diatasi. Lewat pemberdayaan ini dalam bentuk kegiatan pengabdian akan dapat menjawab permasalahan untuk memperdayakan pemuda setempat. Metode yang dilakukan adalah pencarian masalah di lingkungan sekitar yang dilakukan secara langsung, analisa masalah yang dilakukan untuk menentukan solusi yang akan menjawab permasalahan, pelaksanaan kegiatan yang bermuara pada pembentukan organisasi karang taruna, dan kegiatan evaluasi untuk melakukan penilaian tolak ukur keberhasilan. Sebelum pembentukan karang taruna, dilakukan pembekalan yang dikemas dalam kegiatan pelatihan organisasi dan pendampingan pembuatan program kerja. Penentuan keberhasilan pemberdayaan ini didukung oleh hasil wawancara yang dilakukan kepada orang yang terlibat dalam pembentukan karang taruna. Hasil wawancara menunjukkan peningkatan aktivitas pemuda RT setempat dan harapan kepada Karang Taruna untuk terus berkembang. Perkembangan aktivitas harus terus dilakukan untuk memantau kegiatan Karang Taruna. Kata kunci: pemberdayaan pemuda; karang taruna; organisasi. ABSTRACTYouth empowerment has been carried out in RT 01 RW 01 Perbon Village, Tuban Regency. Empowerment was carried out by students of the East Java "Veteran" National Development University Faculty of Engineering who are members of the Matching Fund program. Empowerment activities are carried out in the form of forming an organizational platform for local youth. The absence of an organizational platform for youth in the local environment is a problem that must be addressed. Through this empowerment in the form of service activities will be able to answer problems to empower local youth. The method used is the search for problems in the surrounding environment which is carried out directly, problem analysis is carried out to determine solutions that will answer the problems, implementation of activities that lead to the formation of youth organizations, and evaluation activities to evaluate success benchmarks. Prior to the formation of youth organizations, training was carried out which was packaged in organizational training activities and assistance in making work programs. Determining the success of this empowerment is supported by the results of interviews conducted with people involved in the formation of youth organizations. The results of the interviews showed an increase in the activity of the local RT youth and hopes for Karang Taruna to continue to develop. Activity development must continue to be carried out to monitor Karang Taruna activities. Keywords: youth empowerment; youth organization; organization.
CITATION STYLE
Misbach, Moch. H. P., Fauziyah, N. A., Yulistiani, R., Fitriana, A. W., & Nugraha, R. E. (2022). UPAYA PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PEMBENTUKAN KARANG TARUNA SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PASCA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH DESA PERBON RW 07 RT 01 KABUPATEN TUBAN DALAM PROGRAM MATCHING FUND. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2034. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11446
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.