Instalasi Farmasi di Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan utama karena lebih dari 90% pelayanan kesehatan di rumah sakit menggunakan perbekalan farmasi sehingga pelayanan farmasi yang kurang bermutu akan menimbulkan kerugian. Salah satu upaya pelayanan pasien di Instalasi Farmasi adalah memperoleh obat yang diresepkan oleh dokter dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Djamil Padang dengan standar pelayanan minimal rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan metode Non Probability Accidental Sampling terhadap resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUP Dr. M. Djamil Padang, jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 349 resep yang diambil selama waktu 1 bulan, yaitu pada bulan maret 2020 dengan 320 resep jadi dan 29 resep racikan. Hasil dari penelitian ini adalah lamanya waktu tunggu pelayanan resep jadi dengan rata-rata mencapai 36 menit 23 detik, sedangkan pada standar pelayanan minimal waktu tunggu pelayanan resep jadi yaitu ≤30 menit. Waktu tunggu pelayanan resep racik dengan rata-rata mencapai 1 jam 9 menit 48 detik, sedangkan pada standar pelayanan minimal waktu tunggu pelayanan resep racik yaitu ≤60 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu tunggu pelayanan resep jadi belum sesuai standar, dan untuk waktu tunggu pelayanan resep racikan juga belum sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
CITATION STYLE
Reslina, I., Pameswari, P., & Nisa, R. A. (2021). ANALISIS KUALITATIF WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PADA PASIEN BPJS DI INSTALASI FARMASI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga), 6(1), 20–28. https://doi.org/10.56350/jafp.v6i1.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.