Kualitas hidup pasien kanker dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, salah satunya adalah kualitas tidur. Pada umumnya, penderita kanker memiliki kualitas tidur dan kualitas hidup yang buruk akibat dari gangguan tidur yang dialaminya. Gangguan yang berpengaruh pada kualitas tidur ataupun kualitas hidup pasien tersebut dapat dipengaruhi oleh perjalanan penyakit, terapi yang dijalani pasien, atau faktor lainnya yang spesifik pada jenis kanker tertentu, seperti gejala pernapasan pada pasien kanker paru. Pada umumnya, semakin berat gejala yang dialami pasien, maka kualitas tidurnya pun akan menjadi lebih buruk. Hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup pada pasien kanker, dimana semakin berat gejala yang dialami maka kualitas hidup akan semakin menurun. Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut berkaitan hubungan kualitas tidur pasien kanker dan kualitas hidupnya, karena terdapat penelitian yang menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kualitas tidur dan kualitas hidup. Perbedaan hasil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, waktu pengambilan data dan penggunaan instrumen pengukuran yang berbeda. Diperlukan juga penelusuran lebih lanjut faktor-faktor dan mekanisme terjadinya gangguan kualitas tidur pada pasien kanker, agar dapat dijadikan pertimbangan dalam pemberian perawatan pada pasien dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien.
CITATION STYLE
Putri, J. S. A., & Chondro, F. (2023). Pengaruh Kualitas Tidur yang Buruk Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker. Prominentia Medical Journal, 4(1), 10–19. https://doi.org/10.37715/pmj.v4i1.3462
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.