Masalah gizi menjadi permasalahan serius yang harus segera di atasi oleh berbagai pihak, baik Pemerintah maupun orang tua atau masyarakat umum. Terbatasnya informasi mengakibatkan terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala-gejala penyakit gizi buruk pada anak usia balita (bawah lima tahun). Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diharapkan oleh semua masyarakat. Pengimplementasian metode Case Based Reasoning dalam sistem pakar untuk mendeteksi gejala penyakit gizi buruk pada anak usia balita merupakan salah satu upaya untuk dapat membantu pakar dalam mendeteksi gejala baru dalam penyakit gizi buruk berdasarkan solusi atas gejala penyakit gizi buruk dari kasus yang sudah pernah terjadi. Jenis penyakit gizi buruk dalam penelitian ini ada 4 (empat) jenis, yaitu kwashiorkor, marasmus, skrobut (scurvy), dan anemia. Berdasarkan hasil perhitungan nilai kemiripan atau similarity dengan metode Case Based Reasoning diperoleh nilai kemiripan sebesar 0,61 atau 61% dengan jenis penyakit kasus lama skrobut (scurvy). Berdasarkan hasil nilai kemiripan atau similarity tersebut diketahui bahwa metode Case Based Reasoning dapat diimplementasikan dalam sistem pakar untuk mendeteksi gejala penyakit gizi buruk pada anak usia balita (bawah lima tahun).
CITATION STYLE
Mawartika, Y. E. B., Etriyanti, E., Amalia, V., & Alfiarini, A. (2023). Implementasi Case Based Reasoning Untuk Mendeteksi Gejala Penyakit Gizi Buruk Pada Balita. Jurnal Pustaka Data (Pusat Akses Kajian Database, Analisa Teknologi, Dan Arsitektur Komputer), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakadata.v3i1.526
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.