Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbol ‘love’ pada remaja pengguna Instagram. Subjek penelitian ini adalah 150 pengguna instagram dan path dengan rentang usia 12-35 tahun (berdasarkan data APJII, 2012). Tim peneliti kemudian mengklasifikasi subjek penelitian ke dalam dua kelompok berdasarkan tahap perkembangan Erikson (dalam Kail dan Cavanaugh, 2013) yaitu, 75 remaja (12-19 tahun) dan 75 dewasa awal (20-35 tahun). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pemilihan pendekatan penelitian ini dilatarbelakngi dengan fenomena yang dikaji bersifat umum atau major. Adapun jenis penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan metode penelitian survey dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling untuk mengetahui makna simbol ‘love’ pengguna Instagram. Hasil Penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan jenis kelamin pria dan wanita, pengguna instagram pada pria sebesar 24% dan pengguna instagram pada wanita sebesar 7 artinya 4% yang wanita mendominasi dalam menggunakan media sosial instagram pria memberikan simbol love di Instagram karena menyukai foto yang diunggah sedangkan wanita memberikan simbol love karena foto yang diunggah dapat menarik minat mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pria dan wanita memiliki perbedaan dalam memberikan simbol love pada akun Instagram.
CITATION STYLE
Lisa Ardaniyati, Tabah Aris Nurjaman, Rahardian Yudistra, Mega Retina, Nobertus Juliandro, & Mira. (2021). KAJIAN SYMBOLIC INTERACTIONALISM: MAKNA LOVE PADA INSTAGRAM. Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1(3), 50–60. https://doi.org/10.36805/empowerment.v1i3.259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.