Latar Belakang: Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena aktivitas tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang otak, saat anak tidur otak mengeluarkan 75% hormon pertumbuhan yang bertugas merangsang pertumbuhan dan jaringan. Pijat bayi adalah memberikan rangsangan taktil pada kulit bayi yang dapat meningkatan sekresi hormon serotonin yang akan menghasilkan melatonin yang berperan dalam tidur dan membuat tidur lebih lama dan lelap pada malam hari. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efektifias pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan di Klinik wilayah kota Bogor Tahun 2022. Metodologi: Penelitian ini menggunakan Quasy-experiment dengan Pretest-posttest with control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah bayi usia 3-12 bulan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik proporsive sampling yang berjumlah 30 bayi yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Instrument dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji wilcoxon test untuk mengetahui perbedaan rata-rata dalam kelompok dan uji mann withney untuk mengetahui perbandingan antar kelompok. Hasil: Didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rata-rata intensitas kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan seblum dan sesudah diberikan intervensi pijat bayi dengan hasil uji Wilcoxon test p value 0,001 (p<0,05). Diskusi: Ada pengaruh pemberian intervensi pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan di Klinik wilayah kota Bogor tahun 2022. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pijat bayi dapat menjadi pilihan obat nonfarmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur pada bayi usia 3-12 bulan.
CITATION STYLE
Wardani, J. V., Choirunissa, R., & Kundaryanti, R. (2023). EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 3-12 BULAN. Menara Medika, 5(2), 242–251. https://doi.org/10.31869/mm.v5i2.4168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.