Pembelajaran melalui daring yang dilakukan pada masa new normal karena guru diharuskan untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa, guru lain, dan kepala sekolah, jam kerja guru tidak dibatasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) persepsi guru atas kondisi stress kerja pada pembelajaran daring di masa new normal, (2) faktor yang mempengaruhi stres guru dalam pembelajaran daring di masa new normal, dan (3) upaya guru dalam mengelola stres kerja dalam pembelajaran daring dimasa new normal. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya kondisi stres kerja guru dalam pembelajaran daring dimasa New Normal di SMPN 1 Bintauna yang terlihat dari kelelahan yang cepat dalam kegiatan pembelajaran, perasaan tidak senang, sinis dan tidak semangat, penurunan pencapaian kerja dan enggan berkolaborasi dalam bekerja (2) faktor yang mempengaruhi stres guru dalam pembelajaran daring dimasa new normal di SMPN Negeri 1 Bintauna adalah faktor internal kemampuan guru dalam inovasi pembelajaran, komitmen guru yang belum optimal dan manajemen waktu guru yang kurang maksimal. Sementara faktor eksternal adalah faktor siswa yang sulit memahami materi secara konsep dan konteks, lingkungan kerja yang mulai berubah dan beban kerja yang besar, dan (3) upaya guru dalam mengelola stres kerja dalam pembelajaran daring dimasa new normal di SMPN 1 Bintauna yaitu dengan menggunakan fasilitas yang disesuaikan dengan kemampuan guru.
CITATION STYLE
Saleh, F., Djafri, N., & Zulystiawati, Z. (2023). STRES KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA NEW NORMAL. JURNAL PENDIDIKAN GLASSER, 7(1), 68. https://doi.org/10.32529/glasser.v7i1.2153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.