Setiap daerah di Kabupaten Bintan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga Program Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memberdayakan masyarakat khususnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perlu disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bintan belum memperhatikan kebutuhan masyarakat dan hanya mengambil keputusan sendiri dalam pelaksanaan PNPM. Dengan begitu perlu adanya penilaian atas program yang telah dilaksanakan di tiga lokasi dan menelaah dampak positif ataupun sebaliknya yang dirasakan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini mendapati ketidaksesuaian penyaluran bantuan PNPM Mandiri yakni berupa pengadaan taman bacaan di Teluk Bakau, sementara yang dibutuhkan masyarakat ialah pengadaan air bersih karena sumur disekitar mengalami kemarau sedangkan di Desa Malang Rapat, Bantuan PNPM Mandiri dalam bentuk program yang berbeda disalurkan Pemerintah Kabuaten Bintan digunakan untuk membangun pemukiman masyarakat. Jika dilihat dari informasi yang telah didapatkan penyaluran dana bantuan PNPM Mandiri. Pemerintah Kabupaten Bintan sebaiknya lebih memperhatikan masyarakat dengan mengadakan suatu forum diskusi kecil yang mengundang RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh sehingga Pemerintah Kabupaten Bintan dapat memahami usulan warga setempat
CITATION STYLE
Jenawi, B. (2017). Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(2), 209. https://doi.org/10.24905/jip.v1i2.601
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.