Penelitian ini dilatar belakangi oleh learning obstacle siswa yang ditemukan pada studi pendahuluan mengenai konsep luas daerah persegi. Pembelajaran mengenai materi tersebut masih belum optimal sehingga siswa masih sering menemui hambatan. Untuk mengatasi hambatan atau learning obstacle diperlukan adanya rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan karaktateristik siswa di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan learning obstacle siswa, implementasi desain didaktis luas daerah persegi berbasis model pembelajaran SPADE, respon siswa terhadap desain didaktis luas daerah persegi berbasis model pembelajaran SPADE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari 3 tahapan penelitian yaitu: prospective analysis, analisis metapedadidaktik, analisis retrospective. Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Bojonggambir. Dalam tahap pengumpulan data di lakukan dengan pemberian soal uraian mengenai konsep luas daerah persegi dengan hasil akhir dari penelitian adalah lembar aktivitas siswa (LAS) dan pengembangan RPP yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang juga dapat mengatasi learning obstacle pada pembelajaran matematika di kelas IV. Data yang diperoleh dari hasil implementasi tersebut selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah data mengenai hambatan belajar yang dialami oleh siswa terkait materi luas daerah persegi, implementasi desain didaktis luas daerah berbasis model pembelajaran SPADE. Desain didaktis yang dihasilkan merupakan desain hasil revisi berdasarkan analisis temuan pada saat implementasi desain.
CITATION STYLE
Rahmadita, V., & Nur’aeni L, E. (2021). Desain Didaktis Luas Daerah Persegi Berbasis Model Pembelajaran SPADE. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(1), 148–155. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i1.32915
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.