Rapat Damai di Desa Tumbang Anoi menjadi titik awal bersatunya suku-suku yang memiliki nilai historis pada penyatuan suku Dayak di Borneo. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mendeskripsikan peristiwa Rapat Damai di Desa Tumbang Anoi . 2) Menggali nilai-nilai Demokrasi yang terkandung dalam Rapat Damai di Desa Tumbang Anoi. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitik dalam pembahasannya. Teknik penggalian data menggunakan 3 metode yaitu observasi, wawancara dan studi literatur. Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Rapat Damai Tumbang Anoi sangat penting baik bagi Belanda maupun bagi suku Dayak sendiri karena merupakan awal bersatunya suku Dayak. (2). Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam rapat damai di desa Tumbang Anoi seperti: bermusyawarah, Semangat perdamaian,Semangat kekeluargaan, Kesadaran akan suatu masyarakat Dayak yang lebih luas, dan Kesadaran akan perlunya tertib hukum.
CITATION STYLE
Sumiatie, S., Arianti, S., & Susanto, Y. (2022). Explorasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Rapat Damai Di Desa Tumbang Anoi Tahun 1894. Anterior Jurnal, 21(2), 13–19. https://doi.org/10.33084/anterior.v21i2.3003
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.