Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian Library Research yang digunakan untuk memperoleh informasi teoritis sehingga peneliti memiliki landasan teori yang kuatuntuk hasil ilmiah. Informasi deskriptif diperoleh berdasarkan pendapat beberapa ahli dan dikorelasikan dengan hasil penelitian sebelumnya tentang penggunaan ice breaking. Informasi untuk penelitian ini dipeoleh dari buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian penulis. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui hubungan ice breaking terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ice breaking dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan minat belajar siswa, hubungan siswa dengan guru kelas atau wali kelas lebih mudah dan hangat. Dalam melakukan tugasnya seorang guru dapat menarik perhatian siswa karena adanya minat dalam belajar. Ice breaking tidak hanya meningkat minat siswa dalam pembelajaran, tetapi juga dapat menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan tidak kaku, membosankan atau pasif. Siswa lebih aktif dalam memecahkan kebekuan yang tentunya membutuhkan lebih banyak aktivitas siswa, sehingga siswa juga terbawa dalam tahap pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak menjadi membosankan dan menjemukan. Keakraban antara siswa dengan siswa dan antara siwa dengan guru terjalin melalui ice breaking yang diterapkan oleh guru. Dari sini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ice breaking memiliki efek positif dan juga secara tidak langsung dapat membantu guru dan mendukungnya dalam melaksanakan tugas pengelolaan kelasnya dalam pembelajaran tematik.
CITATION STYLE
Amelia, S., Sitanggang, G. D., Siregar, R. M., Ginting, S. S. Br., & Siahaan, M. H. T. (2023). Hubungan Penggunaan Ice Breaking Terhadap Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Tematik. Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-Journal), 9(1), 30. https://doi.org/10.24114/paedagogi.v9i1.44580
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.