Industri pariwisata telah mengalami perkembangan pesat ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan tiap tahunnya. Kegawatdaruratan wisata banyak terjadi akibat perkembangan industri pariwisata, sehingga driver wisata penting mengetahui cara pemberian BHD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian pelatihan BHD bagi pengetahuan driver wisata di UBD dalam memberikan pertolongan pada kegawatdaruratan wisata. Penelitian ini tergolong pra-eksperimen dengan pendekatan satu grup pre-test dan post-test. Sampel penelitian berjumlah 37 driver wisata yang tergabung dalam organisasi UBD dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa pelatihan BHD dalam dua pertemuan selama 1 jam setiap 1 kali pertemuan yang diberikan oleh trainer tersertifikasi. Pengumpulan data pengetahuan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Wilcoxon (95% CI; ?=0,05). Hasil analisis memaparkan terdapat peningkatan skor pengetahuan driver wisata sesudah diberikan pelatihan BHD (p=0,001; p?0,05). Hal tersebut memaparkan adanya efek pemberian pelatihan BHD bagi pengetahuan driver wisata di UBD. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan pelatihan BHD secara berkala bagi driver wisata di UBD.
CITATION STYLE
Adnyana, S. P. S., Juniartha, I. G. N., & Manangkot, M. V. (2021). PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP PENGETAHUAN DRIVER WISATA DI UNITED BALI DRIVER (UBD) DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADA KEGAWATDARURATAN WISATA. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(2), 229. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i02.p14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.