Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) perbedaan pengaruh antara model discovery learning dengan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn, (2)perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn pada gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial, dan (3) ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimen desain faktorial 2x2. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Kalasan. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis (0,002 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,003 0,05); (2) terdapat perbedaan pengaruh antara model discovery learning dan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis (0,044 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,006 0,05) pada kelompok peserta didik gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial; dan (3) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis (0,585 0,05) dan prestasi belajar PPKn (0,229 0,05). Pembelajaran PPKn dengan model discovery learning pada kelompok peserta didik gaya belajar visual lebih unggul daripada model PBL baik kelompok peserta didik gaya belajar visual maupun auditorial terhadap kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar PPKn.Kata kunci: model pembelajaran, gaya belajar, kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar PPKn
CITATION STYLE
* F. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar PPKn Peserta Didik SMP. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 14(2). https://doi.org/10.21831/socia.v14i2.17643
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.