Budaya Konsumen dan Citra Perempuan dalam Media Massa

  • Suharko S
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Culture is an inseparable component of mass media coverage. Unfortunately, mass media portrays culture in various forms, from culture as a part of community values to culture as a commodification of business media. This study was conducted to explore the process of commodification of culture in both local and national media that can be observed in two cultural centers of the nation, Bali and Solo. This study used qualitative research method. Data was collected from interviews and a study of documents of news about culture in local media (the Bali Post and the Solo Post). The data from both regions were subsequently compared. The results of this study conclude that cultural commodification is constructed in local, regional, and national media. Abstrak. Budaya telah menjadi bagian dalam pemberitaan media massa yang tidak dapat dipisahkan. Namun demikian, realitas budaya di dalam media massa telah terkonstruksi secara beranekaragam, mulai dari budaya sebagai nilai-nilai masyarakat sampai budaya sebagai komodifikasi bisnis media. Kajian ini berusaha mengupas proses komodifikasi budaya pada media lokal dan nasional di daerah-daerah yang menjadi pusat budaya, yaitu Bali dan Surakarta. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan wawancara dan studi dokumen pemberitaan budaya di media lokal (Bali Post di Bali dan Solopos di Solo) dan media regional dan nasional (Radar Bali / Jawa Post di Bali dan Kedaulatan Rakyat di Solo). Melalui analisis perbandingan rubrikasi media khususnya pemberitaan kolom utama dan kolom khusus tentang pemberitaan kebudayaan di Bali dan Solo, hasil penelitian menunjukkan konsistensi bahwa semua media melakukan komodifikasi budaya dalam penyajian informasi yang berkaitan dengan budaya lokal di Bali dan Solo. Kata kunci: budaya lokal, komodifikasi, media massa Pendahuluan Konstruksi kultural oleh media massa sudah menjadi perhatian ilmu komunikasi sejak beberapa waktu lalu. Pandangan Peter D. Moss (1999) dalam buku Eriyanto; Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media disebutkan bahwa ketika berwacana maka media telah melakukan konstruksi kultural, dengan membingkai fakta dalam kerangka tertentu menjadi produk informasi. Konstruksi kultural ini merupakan serangkaian proses konstruksi realitas yang ditangkap, dikemas dan disebarkan oleh media melalui politik pemaknaan dan bahasa (Eriyanto, 2002). Kajian terhadap realitas produk media yang berhubungan dengan nilai-nilai budaya lokalnya masih kurang dikaji, terutama dalam kaitannya dengan proses komodifikasi yang demikian kuat dalam arus globalisasi dan kapitalisme media. Kondisi ini juga terkait dengan penilaian Chaerowati et al. (2013: 145) tentang kecenderungan media mainstream lebih banyak menomorsatukan peristiwa-peristiwa berskala besar dan nasional dari pada potret sosial masyarakat yang bersifat lokalitis. Sebagai respons terhadap pandangan Chaerowati di atas, kajian ini mengamati bagaimana media lokal, regional, dan nasional mengangkat budaya lokal sebagai modal pemberitaannya. Hal yang di...

Cite

CITATION STYLE

APA

Suharko, S. (1997). Budaya Konsumen dan Citra Perempuan dalam Media Massa. Unisia, 17(32), 79–87. https://doi.org/10.20885/unisia.vol17.iss32.art9

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free