Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada kegiatan pembangunan bangunan baru ini yang berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang diproduksi di PT. PAL Indonesia. Untuk mendapatkan data dari proses identifikasi risiko ini penulis menggunakan metode observasi dan wawancara kepada eksekutor lapangan yang bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) ini. Dari hasil penelitian pada pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW di PT. PAL Indonesia Persero dapat disimpulkan bahwa proses identifikasi risiko pada bagian desain memiliki 11 jenis risiko yang meliputi Bagian desain (Topside and Barge), Adanya revisi gambar, perhitungan kebutuhan material tidak sesuai, penentuan spesifikasi equipment yang kurang jelas, risiko pengadaan bahan baku, sumber daya manusia, produktivitas, fitting on sub assembly / assembly dan erection, welding on sub assembly / assembly dan erection, risiko sistem, risiko delivery, Dan mendapati 43 risiko serta sumber risikonya yang nantinya dapat dilakukan penilaian risiko melalui kuesioner untuk mendapatkan nilai Risk Priority Number (RPN).
CITATION STYLE
Yosaka, A. R., & Basuki, M. (2022). ANALISA RISIKO PEMBANGUNAN BARGE MOUNTED POWER PLANT (BMPP) 60 MW DI PT. PAL INDONESIA (PERSERO) MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN MATRIK RISIKO. Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN), 1(1), 476–492. https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.