Teknologi informasi sudah menjadi salah satu bagian penting bagi setiap organisasi perusahaan, sehingga tidak heran banyak perusahaan menganggap bahwa TI dapat memberikan nilai tambah bagi keberhasilan bisnis perusahaan. Dengan menerapkan TI, tidak hanya mendukung jalannya proses bisnis perusahaan tetapi bisa menjadi sumber peluang untuk mendapatkan competitive advantage. Saat ini investasi TI sudah banyak dilakukan oleh perusahaan, oleh sebab itu perlu dilakukan pengukuran terhadap pengelolaan TI, sehingga keberadaan TI dapat dirasakan kegunaannya. COBIT 2019 merupakan salah satu kerangka kerja audit yang dapat digunakan untuk mengelola dan mengontrol tata kelola teknologi informasi. PT Indonesia Comnet Plus kantor perwakilan Suluttenggo merupakan objek perusahaan dari penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah penerapan tata kelola TI pada PT Indonesia Comnets Plus Suluttenggo telah mencapai capability level yang telah diharapkan dan bagaimana tingkat kesenjangan yang ada pada tata kelola TI di PT Indonesia Comnets Plus Suluttenggo berdasarkan framework COBIT 2019. Setelah dilakukan analisa terhadap sebelas design factor COBIT 2019, didapati 3 objectives prioritas yang memiliki target kapabilitas level 4 dengan nilai 75% yaitu EDM01, APO04, BAI02. Kemudian dilakukan perhitungan capability level for process dan didapati setiap objectives prioritas mendapatkan kapabilitas level 4 dengan kategori rating process activites yaitu fully achieved.
CITATION STYLE
Mambu, J. Y., Fanesa, V., Pythagoras, M., & Lumingkewas, C. (2023). Identifikasi Level Kapabilitas IT Governance Menggunakan Framework Cobit 2019 Pada PT Icon+. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 19–29. https://doi.org/10.37034/jidt.v5i2.322
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.