ABSTRAK Kecelakaan kerja merupakan suatu peristiwa yang tidak diharapkan dan tidak terduga. Tidak terduga karena peristiwa tidak direncanakan sebelumnya. Kecelakaan kerja merupakan suatu permasalahan yang dialami disemua jenis kegiatan pekerjaan menurut Dwi Sapta Aryantiningsih (2015). Mengenai terjadinya kecelakaan kerja, juga mencakup mengenai penggunaan alat pelindung diri atau APD sebagai langkah terakhir dalam hirarki hazard control atau pengendalian bahaya menurut Saloni Waruwu FY (2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengunaan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada pengrajin kayu di Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Riau. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian adalah Korelasi/Asosiasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Pekerja Pengrajin Kayu berjumlah 35 orang, sampel yang digunakan sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Totally Sampling. Instrument penelitian ini menggunakan observasi dan kuesioner. Data yang didapat diolah dengan Analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada pengrajin kayu di Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Riau. Saran: Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan keilmuan dibidang kesehatan, terutama untuk yang berhubungan dengan penggunaan APD. Kata Kunci : Alat pelindung diri, Kecelakaan Kerja, Pengrajin Kayu ABSTRACT Work accident is an unexpected and unexpected event. Unforeseen because events are not planned in advance. Work accidents are a problem that is experienced in all types of work activities according to Dwi Sapta Aryantiningsih (2015). Regarding the occurrence of work accidents, it also includes the use of personal protective equipment or PPE as the last step in the hazard control hierarchy or hazard control according to Saloni Waruwu FY (2016). This study aims to determine the relationship between the use of personal protective equipment and work accidents in wood craftsmen in East Rumbai District, Pekanbaru City, Riau. The population in this study were 35 wood craftsmen, the sample used was 35 people. The sampling technique is Totally Sampling. The research instrument used observation and questionnaires. The data obtained was processed by univariate and bivariate analysis. The results of this study concluded that there was no significant relationship between the use of personal protective equipment and work accidents in wood craftsmen in Rumbai Timur District, Pekanbaru City, Riau.Suggestion: The results of this study can provide input for further research in developing science in the health sector, especially for those related to the use of personal protective equipment. Keywords : Personal protective equipment, Work Accidents, Carpenters
CITATION STYLE
Saputra, R., & Ramberson, R. (2023). HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PENGRAJIN KAYU DI KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU RIAU TAHUN 2023. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 7(1), 42–48. https://doi.org/10.36341/jka.v7i1.3589
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.