Studi ini mengkaji tentang Gerakan Diskiriminasi Sosial Minoritas Islam Syiah di Makassar. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah orang-orang yang memiliki pemahaman tentang gerakan Syiah, metode penelitian ini menggunakan teknik sampel snowball (bola salju). Adapun teori yang digunakan adalah teori minoritas dan Survival Startegy. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwah diskriminasi kelompok Syiah berawal dari stigma masyarakat yang ditanam oleh kelompok-kelompok Wahabi yang dimana kelompok ini tidak lepas dari pengaruh politik global yaitu Amerika, Israil dan Arab Saudi. Bentuk diskriminasi kelompok minoritas Syiah di Makassar yaitu persekusi kegiatan Hari Asyurah, pemasangan spanduk disetiap sudut kota makassar tentang mewaspadai kelompok Syiah, dan terbitnya surat edaran fiktif tentang waspada kelompok Syiah di Makassar. Pola gerakan kelompok Syiah agar tetap eksis di Masyarakat yaitu mengadakan halaqa-halaqa atau kajian-kajian filsafat yang hanya diminati oleh mahasiswa-mahasiswa yang memiliki nalar kritis. Pola gerakan secara khusus yang dilakukan oleh kelompok Syiah dengan menggunakan pendekatan kultural atau konsep taqiyah.
CITATION STYLE
Wahid, A., Karim, S., & Amsir, A. A. (2021). Gerakan dan Diskriminasi Sosial Kelompok Minoritas Islam Syiah di Makassar. Vox Populi, 3(2), 60. https://doi.org/10.24252/vp.v3i2.18369
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.