Preeklampsia sebagai komplikasi kehamilan dan persalinan merupakan masalah kebidanan. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke poli KIA dan telah dilakukan skrining Preeklampsia dengan jumlah 30 orang. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan checklist kemudian diolah dengan menggunakan SPSS dan uji statistik chi-square. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor usia dengan kejadian preeklampsia dengan nilai P sebesar 0,014 < 0,05. Ada hubungan antara faktor paritas dengan kejadian preeklampsia dengan nilai P 0,001 < 0,05. Ada hubungan antara faktor jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia dengan nilai P 0,046 < 0,05. Ada hubungan antara riwayat preeklampsia dengan kejadian preeklampsia dengan nilai P 0,001 < 0,05. Tidak ada hubungan antara faktor IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai P 0,317 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa faktor usia, faktor jarak, faktor jarak kehamilan, faktor riwayat pre-eklampsia merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pre-eklampsia di wilayah kerja Puskesmas Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso tahun 2022.
CITATION STYLE
Kristanti, R., Sari, Y. N. E., & Suharto, S. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pra Eklampsia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1271–1278. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1755
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.