Kedaulatan pangan adalah kemampuan suatu bangsa untuk: 1) mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, 2) mengatur kebijakan pangan secara mandiri, serta 3) melindungi dan mensejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha pertanian pangan. Demi mewujudkannya harus menggerakkan pemuda sebagai aset penting sebagai motor penggerak. Namun sangat ironi karena banyak generasi muda kita meninggalkan sektor pertanian dan bekerja disektor lain. Oleh karena itu harus ada langkah-langkah konkret pemerintah dan semua komponen yang peduli sehingga menghindari krisis pangan kemudian harapan kedaulatan pangan dimasa depan dapat terwujud. Tujuan penulisan artikel ini adalah sebagai sumbangsih pemikiran berupa strategi mempersiapkan petani-petani muda dalam mencapai kedaulatan pangan. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif tentang peran setiap insan pertanian dalam mempersiapkan generasi muda pertanian untuk mencapai swasenbada pangan. Strategi itu tersebut dimulai dari perubahan pola pikir generasi muda tentang pertanian bermula dengan memberi informasi yang benar tentang pertanian dan dunia pertanian itu menarik; lembaga pendidikan dari TK-Perguruan Tinggi wajib memiliki lahan untuk pertanian dan guru yang membidangi pertanian; rekruitmen mahasiswa dari setiap desa yang berpotensi pertanian dan pemberian beasiswa bagi yang tidak mampu namun berprestasi; menggalakkan program membangun mari desa dan menyiapkan sarana/prasarana pendukungnya; mendorong pembentukan kelompok-kelompok masyarakat dan pembinaannya oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat; mendorong program pekarangan pangan lestari dan sarana produksi yang mudah diakses.
CITATION STYLE
Sostenes Konyep. (2021). Mempersiapkan Petani Muda dalam Mencapai Kedaulatan Pangan. JURNAL TRITON, 12(1), 78–88. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.