Dalam industri glukoamilase dipakai pada proses produksi sirup glukosa dan sirup fruktosa dari kimpul. Dengan demikian, pengolahan hasil alam Indonesia yang mengandung amilum atau pati misalnya beras, singkong, dll dapat dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan mikroba potensial penghasil enzim glukoamilase. Enzim glukoamilase bekerja menghidrolisis amilum atau pati menjadi glukosa. Adapun cara penapisan mikroba, dilakukan dengan cara membiakan mikroba yang terdapat pada tanah tumpukan limbah pada media Nutrien Agar (NA)-Pati dan Potato Dextrose Agar (PDA)-Pati. Pada meda yang ditumbuhi koloni diberi larutan lugol. Adanya daerah bening disekitar koloni menandakan bahwa koloni mikroba tersebut menghasilkan enzim amilase. Koloni kemudian diisolasi dan dimurnikan dengan cara goresan. Adanya glukosa pada media menandakan bahwa mikroba menghasilkan enzim glukoamilase. Identifikasi glukosa pada media dilakukan dengan uji fehling dan metode Kromatografi lapis tipis. Hasil menunjukkan bahwa Pada tanah limbah penggilinggan padi didaerah Jati Mauk Tangerang dengan menggunakan metode ini tidak ditemukan bakteri yang positif dapat menjadi mikroba penghasil enzim glukoamilase. Namun ditemukan dua jenis jamur yang potensial penghasil enzim glukoamilase.
CITATION STYLE
Hidayat, F., Ekadipta, E., & Riskia Indriani Putri, A. (2020). ISOLASI MIKROBA PENGHASIL ENZIM GLUKOAMILASE PADA TANAH LIMBAH PENGGILINGGAN PADI DI DAERAH JATI MAUK TANGERANG. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 3(2), 74–83. https://doi.org/10.29313/jiff.v3i2.5894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.